Ini bukan kali pertama saya menggenal brand kopi Streetcoffee Blitar. Sekitar 2 tahun lalu saya juga sudah mencicipi kopi-kopi produksi Streetcoffee Blitar dalam beberapa varian.
Jadi, ketika Oktober tahun ini saya mendapatkan kiriman kembali dari mas Azis, owner Streetcoffee Blitar, saya tentu senang sekali. Apalagi tampak jelas brand yang satu ini sudah melakukan beberapa pengembangan produk, mulai dari varian kopi, kualitas, hingga kemasan. Bahkan tak jarang ikut pula dalam berbagai event kopi di kota Blitar atau di luar kota. Salah satu yang saya kagumi dari beliau dan brandnya adalah kerja keras dan komitmen yang beliau bangun untuk mengampanyekan kopi asli Indonesia dan menghadirkan kopi manual brew dengan harga terjangkau untuk segmen pembeli yang lebih beragam.
Varian Kopi
Enam varian kopi yang saya terima kali ini adalah kopi Robusta Muria, Robusta Kelud, Robusta Dampit, Arabika Gayo, Arabika Karlos, dan Arabika Ijen. Semua kopi ini diroasting dan digiling sendiri oleh Streetcoffee Blitar.
Kemasan
Untuk kemasan, Streetcoffee Blitar menggunakan kemasan stand pouch paper foil yang memang umum digunakan untuk kemasan kopi. Disain dominan warna silver dengan sticker logo dan keterangan kopi. Ada pula keterangan tanggal roasting kopi. Kemasan kopi Streetcoffee Blitar yang terbaru sudah makin terlihat elegan dibanding yang lama.
Picture : Beberapa kemasan baru produk Streetcoffee Blitar
Cupping bersama Tim Kopi Balok
Picture : Tim Kopi Balok
Keenam varian kopi yang saya terima ini saya bawa ke Kopi Balok, sebuah kedai kopi anak muda di Jalan Sriwijaya Bandung. Disana sudah menunggu barista berpengalaman kenalan saya bernama Dika, dan ada juga Adam salah satu owner Kopi Balok. Cupping bersama orang-orang yang lebih mengerti kopi rasanya memang lebih berseni ya. Lagipula hasil cuppingnya juga jadi lebih objektif. Sederhananya, coffee cupping adalah proses mengobservasi rasa sebelum kopi itu tiba dalam cangkir para penikmat kopi.
Idealnya, coffee cupping memang dilakukan oleh para professional yang telah terlatih tapi untuk skala non komersial, cupping juga bisa dilakukan oleh siapapun. Dalam coffee cupping prosesnya terjadi di dua tempat, yaitu di mulut dan di hidung. Bagian pertama dari proses pencicipan adalah di dalam lidah, di sini kita akan merasakan karakteristik-karakteristik dasar dari kopi seperti acidity (karakter asam), sweetness (karakter manis), bitterness (karakter pahit), saltiness (karakter asin—jika ada), dan savories atau rasa intinya. Proses standar dari coffee cupping dimulai dengan mengendusnya dalam, lalu menyeruputnya dengan kuat sehingga kopi yang disesap itu bisa “terlempar” ke seluruh langit-langit mulut. Proses cupping dan tujuannya bisa kita baca-baca sendiri di internet karena sudah banyak sumber yang menulis tentang hal ini dengan lengkap.
Cupping kopi Streetcoffee Blitar pertama-tama dilakukan oleh Dika, lalu saya, dan terakhir Adam. Catatan semua dikeluarkan oleh Dika, baru kemudian saya bandingkan dengan hasil saya. Dari pencicipan ini didapatlah beberapa catatan kopi sebagai berikut:
1. Arabika Karlos
Bitter : Low
Bold : Medium
Notes : Earth
Aftertaste: Sweet
2. Arabika Ijen
Bitter : Medium
Bold : High
Notes : Nuts
Aftertaste : Sweet
3. Arabika Gayo
Bitter : Medium
Bold : Low
Notes : Woods
Aftertaste : Sweet
4. Robusta Muria
Bitter
Sweet : No
Accidity : No
Notes : Air beras
5. Robusta Dampit
Bitter
Sweet : No
Acidity : No
6. Robusta Kelud
Bitter
Sweet : No
Acidity : No
Rekomendasi
Kopi Streetcoffee Blitar memiliki cita rasa yang tidak rendah menurut saya. Untuk kedai-kedai kopi, produk Streetcoffee Blitar akan sangat sesuai, apalagi tersedia pula dalam harga yang terjangkau. Varian kopinya cukup banyak, baik jenis kopi Arabika maupun Robusta. Produk kopi giling maupun bean bisa dipesan untuk kemasan ukuran 250 gr maupun 500 gram. Dan yang lebih penting lagi, kopi Streetcoffee Blitar cremanya bagus saat dibuat latte dan yang serupa itu.
Picture : Kopi Streetcoffee Blitar
About Streetcoffee Blitar
Streetcoffee Blitar bisa dihubungi di ig mereka di @streetcoffeeblitar dengan nomor whatsapp 085606677717. Bagi yang mau datang langsung ke lokasi, bisa juga dengan datang ke kedai mereka di Jalan Tanjung Kota Blitar.
Picture : Instagram Streetcoffee Blitar
Picture : Kedai kopi Streetcoffee Blitar
Produk Streetcoffee Blitar meliputi 14 varian kopi, yakni :
1. Robusta Aceh Gayo
2. Robusta Muria
3. Robusta Kelud
4. Robusta Dampit
5. Robusta Karlos
6. Robusta Lanang Karlos
7. Robusta Ijen
8. Arabika Gayo Wine
9. Arabika Gayo Premium
10. Arabika Muria
11. Arabika Karlos
12. Arabika Ijen
13. Arabika Toraja
14. Arabika Yahukimo
Semua varian kopi ini diroasting dan digiling sendiri dengan mesin yang mereka miliki.
Dan, selain kopi, baru-baru ini Streetcoffee Blitar juga mengeluarkan produk coklat yang dikemas dalam botol.
Saat ini masyarakat makin suka kopi yang digiling, bukan digunting (instan), karena bukan cuma lebih sehat, tapi ada semacam gaya tersendiri bagi mereka yang menikmatinya. Geliat kopi asli Indonesia juga mendapat dukungan dari pemerintah kita sehingga minum kopi semakin menjadi semacam budaya masyarakat Indonesia yang tidak pernah mati.
Terimakasih Streetcoffee Blitar atas kesempatan dan kepercayaannya untuk mereview produk, juga kepada tim Kopi Balok yang sudah sangat membantu proses cupping kopi. Dan tak lupa, terimakasih juga kepada fotografer kesayangan saya, Ibu Dini, yang setia mendokumentasikan kopi-kopi Streetcoffee Blitar sehingga bisa diposting di instagram @dipidiff dan @dipidiff_thebookblogger.
Judul : A Little Book of Ikigai –
The Essential Japanese Way to Finding Your Purpose in Life
Penulis : Ken Mogi
Jenis Buku : Non Fiksi
Penerbit : Quercus Publishing
Tahun Terbit : Agustus 2017
Jumlah Halaman...
Judul : Jalan Masih Panjang - Long Way Down
Penulis : Jason Reynolds
Jenis Buku : Young Adult – Puisi - Fiksi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2018
Jumlah Halaman : 320 halaman
Dimensi Buku...
Ini bukan kali pertama saya menggenal brand kopi Streetcoffee Blitar. Sekitar 2 tahun lalu saya juga sudah mencicipi kopi-kopi produksi Streetcoffee Blitar dalam beberapa varian.
Jadi, ketika Oktober tahun ini saya...
Judul : The Underground Railroad
Penulis : Colson Whitehead
Alih Bahasa : Airien Kusumawardani
Disain Sampul : Erson
Jenis Buku : Fiksi Sejarah / Fiksi Sastra
Penerbit : Elex Media Computindo
Tahun Terbit : 2018
Jumlah Halaman : 344...
Judul : Kisah-Kisah dari Negeri Penuh Bahaya
Tales From The Perilous Realm
Penulis : J.R.R Tolkien
Jenis Buku :
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 464 halaman
Dimensi Buku : 20 cm
Harga :...
Judul : The Rosie Effect
Penulis : Graeme Simsion
Jenis Buku : Non Fiksi – Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Januari 2018
Jumlah Halaman : 464 halaman
Dimensi Buku : 13.5 x 20 cm
Harga...
Ini judul sejujurnya ga muluk-muluk. Believe it or not, untuk urusan hijab, saya merasa diri saya sebagai seseorang yang cukup konservatif, bahkan bisa dibilang kurang up date. Mungkin juga karena secara karakter...
Judul : My Absolute Darling
Penulis : Gabriel Talent
Jenis Buku : Novel thriller - fiksi
Penerbit : Riverhead Books
Tahun Terbit : Agustus 2017
Jumlah Halaman : 432chalaman
Dimensi Buku : 22.86 x 16.00 x 3.56 cm
Harga...
Judul : Who Say You Cant Do? You Do
Penulis : Daniel Chidiac
Jenis Buku : Non Fiksi – Self Improvement
Penerbit : Harmony
Tahun Terbit : Januari 2018
Jumlah Halaman : 368 halaman
Dimensi Buku : 20.32 x...